CARI

email

email: indradwicahyono@yahoo.com

Senin, 03 Januari 2011

Dasar-Dasar Sistem Pengolahan Limbah Cair Sederhana

Teknologi pengolahan air limbah adalah kunci dalam memelihara kelestarian lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun industri yang dibangun harus dapat dioperasikan dan dipelihara oleh masyarakat setempat. Jadi teknologi pengolahan yang dipilih harus sesuai dengan kemampuan teknologi masyarakat yang bersangkutan.

Perencanaan Untuk Septictank

 Suparni Setyowati Rahayu

Untuk mempermudah pemahaman didalam merencanakan maka uraian design criteria dan langkah perencanaan diuraikan dalam bentuk contoh kasus.
Kasus 1
a.Jumlah limbah yang dihasilkan dari suatu asrama adalah 13 m3/hari
b.Setelah dilakukan pengamatan ternyata limbah tersebut mengalir selama 12 jam, ialah dari jam 7.00 pagi sampai jam 19.00 malam.

Metoda Pengambilan Contoh Air Limbah

Metoda pengambilan contoh air limbah sesuai SNI 6989.59:2008

Dalam rangka menyeragamkan teknik pengambilan contoh air limbah sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 02 Tahun 1988 tentang Baku Mutu Air dan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 37 Tahun 2003 tentang Metoda Analisis Kualitas Air Permukaan dan Pengambilan Contoh Air Permukaan, maka dibuatlah Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang Air dan air limbah – Bagian 59: Metode pengambilan contoh air limbah. SNI ini diterapkan untuk teknik pengambilan contoh air limbah sebagaimana yang tercantum di dalam Keputusan Menteri tersebut.

Metoda ini digunakan untuk pengambilan contoh air guna keperluan pengujian sifat fisika dan kimia air limbah.

Metoda Pengambilan Contoh Air Tanah

SNI 6989.58:2008 Air dan air limbah – Bagian 58: Metoda pengambilan contoh air tanah.
Dalam rangka menyeragamkan teknik pengambilan contoh air limbah sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 37 Tahun 2003 tentang Metode analisis pengujian kualitas air permukaan dan pengambilan contoh air permukaan, maka dibuatlah Standar Nasional indonesia (Standar Nasional Indonesia (SNI) tentang), Air dan air limbah – Bagian 58: Metode pengambilan contoh air tanah. SNI ini diterapkan untuk teknik pengambilan contoh air limbah sebagaimana yang tercantum di dalam Keputusan Menteri tersebut.

FAKTOR RESIKO PENULARAN MALARIA

Faktor resiko penularan malaria ada dua macam :
1.Perilaku beresiko
2.Tempat beresiko

Perilaku beresiko antara lain nonton TV sampai malam, nongkrong di warung sampai malam, Mandi cuci sampai malam, BAB malam hari. Tempat beresiko antara lain Sungai dimusim kemarau, MCK dekat TPN, Pipa bocor, Embung bawah pohon salak, Empang tidak terawat, Rembesan saluran air dll.